Tahun Baru oh Baru

Sekarang tanggal 1 januari 2010. heboh bah! awal tahun ceritanya. gemerlap malam dihiasi dengan petasan pada pukul 00.00 iring -iringan motor dan mobil memenuhi jalan, tak ketinggalan becak-becak juga ikut nimbrung (kalau yang ini belum tau kebenarannya.hehe). sampai tidak terdengar lagi suara terompet, t-sax, flugel yang di buat menjadi serupa dengan balutan kertas yang suaranya nyaring. tidak dibayangkan bahwa di tahun baru kali ini menghabiskan banyak biaya, tenaga, waktu bahkan pikiran bagi orang yang gak punya uang untuk merayakannya. hehe. Jelas! biaya pembelian petasan yang sebenarnya kurang bermanfaat buat kita seandainya saja uang tersebut digunakan untuk menyedekahkan kepada anak yatim yang pada saat tahun baru merasakan kelaparan, kedinginan, bahkan menginginkan kematian karena tidak tahan dengan penyakit dan penderitaan yang dialaminya (naudzubillah).

Saya mendengar kabar bahwa pada saat perayaan tahun baru terdapat sejumlah kecelakaan yang mengakibatkan 35 orang tewas. nah lo!? katanya perayaan tahun baru buat seneng-seneng eh malah jadi malapetaka yang mengakibatkan pada pagi harinya bendera kuning berkibar di depan gang rumah. Betapa tidak terpikirkan oleh mereka bahwa ajal menjemput pada saat perayaan tahun baru, mungkin pada hari sebelumnya sudah dipersiapkan segala macam yang dibutuhkan untuk merayakan tahu baru seperti beli daging ayan 3 ton ( kalo ini kebanyakan kali ya.hehe) belum lagi untuk rental mobil bagi yang gak punya mobil bahkan ada yang sudah mempersiapkan untuk membeli minuman keras dan narkoba (naudzubillah).
Di surabaya malah lebih mencangangkan, terdapat banyak sekali sepasang abg sedang melakukan check in di motel bahkan rela menunggu hingga jam empat pagi. Ada juga sepasang muda-mudi yang tidak tahun untuk menuggu motel akibatnya mereka berpelukan bahkan berciuman di tempat parkiran.
Tahun baru menjadi ajang mesum, foya-foya, dan senang-senang. Padahal tahun baru menandakan bahwa bumi semakin usang,tua,keriput dan tidak segar lagi, banyak fakta terjadinya pemanasan global hingga mencairnya kutub utara.
Saya hanya ingin memberi saran saja bahwa tahun baru sebaiknya dirayakan semeriah-meriahnya dengan muhasabah diri, menyesali kesalahan kita di tahun 2009 agar tidak terulang kembali pada tahun 2010, di ramaikan dengan zikir kepada Allah SWT sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Minimal kita juga bisa merayakannya dengan memberikan sedekah kepada anak yatim dengan cara bakar ayam atau ikan bersama-sama sehingga terciptanya rasa kekeluargaan yang merasakan bahwa ada seseorang yang memerhatikannya layaknya orangtuanya.
Memang semua itu sulit dilaksanakan karena zahiliyah modern sudah memasuki ke dalam otak remaja muslim di indonesia. Sehingga apa yang saya katakan pada tulisan ini memang sangatlah tidak mudah dicerna bagi para remaja. Banyak sekali berpikiran bahwa masa muda untuk senang-senang sedankan masa tua masa untuk bertobat. Menurut saya doktrin itu salah karna jika dari mudanya saja sudah foya-foya apalagi nanti sudah tua lupa akan neraka (astaghfirullah). Ingatlah teman-teman bahwa Para remaja adalah agen of change sebab merekalah yang akan menggantikan para pemimpin di masa yang akan datang.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi dunia dan akhirat. Amin
Wassalam
-the first was i made -